Diriwayatkan oleh 'Aisyah ra. bahwa ia bertanya kepada Nabi SAW, "Bagaimana
pendapatmu kalau saya memohonkan ampun untuk ahli kubur?" Rasul SAW
menjawab,"Ucapkan: (salam sejahtera semoga dilimpahkan kepada ahli kubur
baik mu'min maupun muslim dan semoga Allah memberikan rahmat kepada generasi
pendahulu dan generasi mendatang dan sesungguhnya -insya Allah- kami pasti
menyusul)." (HR Muslim).
Dari Ustman bin 'Affan ra berkata,"Adalah Nabi SAW apabila selesai
menguburkan mayyit beliau berdiri lalu bersabda, "Mohonkan ampun untuk
saudaramu dan mintalah keteguhan hati untuknya, karena sekarang dia sedang
ditanya." (HR Abu Dawud)
pendapatmu kalau saya memohonkan ampun untuk ahli kubur?" Rasul SAW
menjawab,"Ucapkan: (salam sejahtera semoga dilimpahkan kepada ahli kubur
baik mu'min maupun muslim dan semoga Allah memberikan rahmat kepada generasi
pendahulu dan generasi mendatang dan sesungguhnya -insya Allah- kami pasti
menyusul)." (HR Muslim).
Dari Ustman bin 'Affan ra berkata,"Adalah Nabi SAW apabila selesai
menguburkan mayyit beliau berdiri lalu bersabda, "Mohonkan ampun untuk
saudaramu dan mintalah keteguhan hati untuknya, karena sekarang dia sedang
ditanya." (HR Abu Dawud)
Dari Auf bin Malik ia berkata: Saya telah mendengar Rasulullah SAW - setelah
selesai shalat jenazah bersabda,"Ya Allah ampunilah dosanya, sayangilah dia,
maafkanlah dia, sehatkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah
kuburannya, mandikanlah dia dengan air es dan air embun, bersihkanlah dari
segala kesalahan sebagaimana kain putih bersih dari kotoran, gantikanlah
untuknya tempat tinggal yang lebih baik dari tempat tinggalnya, keluarga
yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya
dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksa neraka." (HR Muslim).










